megachela

Haii...  Sudah lama sekali aku tidak membunyikan suara ketikan ini. Suara huruf2 layar sentuh ini.  Aku membaca kembali apa yang pernah ada disini.  Aku tertawa, kemudian tetiba keluar air mata. Ya Tuhaaann... Aku sudah sampai disini. Terimakasih Tuhan.  Terimakasih Tuhan, sudah Kau pungut aku dari kejahilanku. Sudah Kau luruskan imanku, sudah Kau bimbing hatiku.  Andai saja aku masih disitu, andai saja Kau tidak memungutku :)  Entah apa yg terjadi dengan aku dan Ibuku.  Yaa.. Ini adalah tahajjud ayah dan ibuku. Aku sekarang berada disini untuk membayar setiap tetes air mata yg jatuh di tengah2 malam saat mereka memanjatkan doa untuk anak gadisnya yang kini sudah menjadi istri pria baik hati, slamat haryady.  Terimakasih Ibu Purmasrida dan Bapak Darusman, kalian berdua berhasil membuatku sampai disini. Sembah sujud ananda untukmu ma, pa. 

Tolong ingatkan aku tentang hari ini.  Hari ini, 3 hari sebelum datangnya hari bulananku. 7 bulan sudah hari2 seperti ini selalu berhasil membuat detak jantungku berdetak salah. Menanti akankah keluar darah yg menandakan sel telur ku belum berhasil dibuahi.  Allahu akbar. Iya. Allah Maha Besar. Betapa unik caraNya membuatku mengerti apa arti hidup ini.  7 bulan sudah berlalu kami berikhtiar, berdoa kepada Yang Satu. Tapi sampai hari ini kami masih belum diberikan detak jantung ketiga yg hadir di cinta kami.  Hari ini, saya ingin membuat perubahan. Saya ingin tolong kalian ingatkan saya akan hari ini. Hari ini saya berjanji, apapun yg terjadi 3 hari lagi, 5 hari atau satu bulan lg saya harus tetap bersyukur kepadaNya akan apa yang sudah saya punyai.  Ini adalah nikmat yang Allah beri. Allah memberi waktu untuk saya dan suami untuk memupuk rasa cinta kami, untuk menghabiskan waktu berdua untuk lebih dekat dengan Yang Maha Kuasa.  Segalanya adalah MilikNya. Tersenyumlah megachela, Kamu ha