Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2015

Untung belum terlambat.

Di umur saya yang sudah genap 28 th. Entah berapa x saya menyakiti hati orang tua saya, Entah berapa kali saya mengecewakan mereka, entah berapa kali  air mata mereka jatuh karena saya. Papa.. Ya.. Kali ini saya membicarakan tentang papa. Papa yang saya kenal dulunya sosok yg keras, kaku. Sekarangpun kadang begitu. Tapi skrg kumisnya tidak selebat dulu, kulitnya mulai kendur, ototnya pun sudah tidak setegang dulu.  Papa.. Dia sosok yg pertama x mengenalkan arti kata disiplin. Dari kecil kami diajarkan untuk mengatur waktu. Dimeja blajar kami slalu ada jadwal kegiatan. Mulai dari bangun, solat, sekolah, main, solat, makan malam dan sterusnya. Kami berlima kakak beradik harus membuat jadwal kegiatan masing2. Bukan dari SMA. Tapi dari SD.  Papa pensiun. Tidak ada kegiatan dan anak2nya pun sudah mulai berumah tangga. Dia bukan tipe laki2 yg suka duduk di kedai kopi. Bukan karena dia tidak suka kopi tapi karena baginya rumah adalah tempat paling nyaman dan bisa minum kopi tanpa syarat apapu