Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

Matikan lampunya, sayang.

Gambar
Aku tidak suka cahaya terang. Aku suka temaram, ketika mata tak perlu bekerja giat. Apalagi jika ada dia disampingku, temaram seperti cahaya untuk bahagiaku.  Dia, suamiku. Beberapa malam ini ada waktu dimana aku terbangun dan susah menutup mata mengejar jaring-jaring mimpinya. Aku terbangun, melihatnya tertidur pulas, tak jarang dengan dengkuranny :) nikmat sekali pemandangan setiap malam seperti itu.  Suamiku.. Dia yang membuat lidah hati ini mengucap ribuan syukur setiap harinya. Melihatnya tertidur adalah saat dimana Alhamdulillah terbanyak ku terucap. Bagaimana tidak, aku perempuan yg 3 th yg lalu bukanlah perempuan idaman laki2 seperti suamiku. Suamiku lelaki baik dan sopan. Bukan kiasan, tapi dia benar2 sopan. Banyak ibu-ibu yang mendambakannya menjadi menantu. Tapi entah mengapa laki2 sopan itu memberanikan dirinya untuk menjemput ku perempuan berantakan ini menuju hatinya. Kesederhaannya-pun menyilaukan mataku untuk berani menatap lebih dalam sosok lelaki sopan dan wibawa itu.

Hadiah dari Tuhan

Bukan, ini bukanlah hasil sabarku. Bukan juga hasil usaha minuman atau makanan yang mereka sebut2 itu. Ini juga bukan karena aku adalah wanita solehah yg taat beribadah dan bersujud memohon kepada Allah. Aku belum sampai disitu.  Sabarku masih terbatas, usahakupun tidak begitu maksimal, apalagi ibadahku, sering kali dunia membuatku lalai dan ingkar.  Yang didalam rahimku saat ini adalah hadiah dari Tuhan, pemberianNya, anugerahNya. Lalu apa yg harus aku ceritakan dengan bangga. Tidak ada yang special teman.  Mungkin yang kamu lakukan jauh lebih baik dari aku, dan mungkin yang akan kamu miliki jauh lebih indah dari punyaku. Yang perlu kamu ingat adalah, Allah Maha Kuasa apa yang Dia tetapkan pasti akan terjadi. Dan Allah Maha Penyayang, tidak mungkin dia membiarkan kamu bersedih tanpa alasan yang indah di hari esok. Nikmatilah, tunggulah.  Akupun 9 bulan kemaren seperti kalian, hampir putus asa berpikir mengapa Allah belum menjawab doaku. Tapiii saat skrg rahim ini sudah terisi dengan h