Matikan lampunya, sayang.

Aku tidak suka cahaya terang. Aku suka temaram, ketika mata tak perlu bekerja giat. Apalagi jika ada dia disampingku, temaram seperti cahaya untuk bahagiaku. 

Dia, suamiku. Beberapa malam ini ada waktu dimana aku terbangun dan susah menutup mata mengejar jaring-jaring mimpinya. Aku terbangun, melihatnya tertidur pulas, tak jarang dengan dengkuranny :) nikmat sekali pemandangan setiap malam seperti itu. 

Suamiku.. Dia yang membuat lidah hati ini mengucap ribuan syukur setiap harinya. Melihatnya tertidur adalah saat dimana Alhamdulillah terbanyak ku terucap. Bagaimana tidak, aku perempuan yg 3 th yg lalu bukanlah perempuan idaman laki2 seperti suamiku. Suamiku lelaki baik dan sopan. Bukan kiasan, tapi dia benar2 sopan. Banyak ibu-ibu yang mendambakannya menjadi menantu. Tapi entah mengapa laki2 sopan itu memberanikan dirinya untuk menjemput ku perempuan berantakan ini menuju hatinya. Kesederhaannya-pun menyilaukan mataku untuk berani menatap lebih dalam sosok lelaki sopan dan wibawa itu.

Kadang aku berpikir, bukannya laki2 baik untuk perempuan yg baik? Kenapa laki2 yang sangat baik sepertinya harus mendapatkan aku yang sangat biasa saja baiknya. Lucu kadang, tp Allah Maha Rahasia. Dan aku beruntung sekali Allah menuliskan takdirku adalah untuk bersama lelaki sopan ini. 

Dia sudah 10 bulan berada disini, dikasur kami ini. Dan malam2 seperti ini adalah malam kesukaanku, melihatnya tertidur pulas dan bisa menciuminya dengan puas. 

Aku sangat menyayanginya, sangat. Dan sering aku ucapkan kepadanya, tp yaa walaupun dia tidak seperti sarukh khan yang membalas ungkapan sayang dengan nyanyian, tetapi aku tau dia juga merasakan seperti yang rasakan. Aku tau itu dari makanan yg dia pesankan untukku ketika aku belum menyebutkan mauku, aku tau dari selimut yg selalu dia balutkan ketubuhku saat aku pura2 tertidur, aku tau dari bagaimana ia menahan gelinya ketika aku mencubit lengannya agar lelap tidurku, aku tau dari ia yang menomorduakan tontonan bola favorit demi memastikan aku tertawa melihat serial kesukaanku. Aku tauu.. Akuu tauu dari temaram hatinya, tidak perlu terlalu berlebihan, tidak perlu terang untuk dia menunjukkannya. Karena mungkin diapun tau, aku tidak suka terang. 

:) 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan ditiru ya.

Berbagi tips toilet training.

Cinta Jannati