untuk calon ibu mertuaku. nanti
Sungkem utkmu ibu...atau tah apa aku akan memanggilmu nanti. Ibuu... Terimakasih kau telah melahirkan bayi dengan pelukan super hangat yang penuh dengan kesederhanaan ini. Dia, bayimu 23 th yg lalu kau ciumi, sudah mulai fasih menciumi keningku setiap paginya. Ciumannya penuh rasa, mungkin dia belajar dari ciumanmu ketika 23 th yg lalu. Terimakasih Ibu, aku yakin sifat tanggung jawabnya sekarang ini adalah ajaran darimu. Dan harusnya kau liat Ibu, bagaimana anakmu ini kini mengingatkanku utk terus berdiri dibelakangnya, mengikuti gerakannya 5 kali sehari utk bersyukur, utk mengadu kepada Sang Pencipta dengan kiblat yg sama. Terimakasih Ibu... Ibuu.. Maaf, jika nanti masakanku tidak seenak masakan yg kau berikan padanya selama 23 th ini. Maaf, jika aku tak bisa memberi nyanyian merdu utk menidurkannya seperti yg kau lakukan dulu. Maaf jika sabarku tak bisa mengimbangi emosinya sperti kau yg slalu tersenyum saat dia mulai membohongimu.. Ibu, aku jg bukan wanita yg penuh tamah ra...