Untuk aku yang dulu

Haiii aku 4 tahun yg laluuu.. 
Bagaimana kabarmu dalam dunia kenangan? 
Aku yang sekarang berdiri disini bahagia sekali bisa berada ditahun ini, dibulan ini, dihari ini. Aku sudah jauh sekali berbeda denganmu. Tapi tenang, aku tidak menyesal pernah jadi dirimu ditahun itu. Itu membuat hidupku berwarna dan membuat aku bangga aku sudah jauh diatasmu. 


Masih kuingat waktu itu bagaimana emosi meledak2 seperti petasan murahan. Kadang terdengar kadang terpendam tetapi tetap saja terjadi letusan. Banyak sekali hal2 kecil yang kau besar2kan. Banyak sekali kecurigaan yang kau tanamkan sehingga rontok cahayamu. Darahmu pun tak sedap berbau. Aku kagum kau bisa membawaku ke aku yang sekarang ini. 

Ada yang membuatku tetiba teringat olehmu hari ini. Aku kini sudah jauh menghumori hidup ini. Tak lagi kuseriusi. Pagi ini kudapati lelaki yang tidur disampingku membohongiku. Eh, bukan! Dia bukan bohong. Hanya saja menyembunyikan, merahasiakan sesuatu dariku. Tapiii aku dengan humornya hanya menggigitnya mesra lalu mencium dan katakan bahwa dia tidak bisa menutupi apapun dariku lalu kulupakan kerahasiaan itu. Beranggapan itu tidak pernah terjadi. Karena keyakinan baru yang imani yaitu dia lelaki yang hadir dikiniku tidak akan mungkin menyakitiku. Jadi apapun ituu.. Aku hanya bisa marah dengan menggigitnya mesra. Maaf jika ini membuatmu cemburu. Tapi aku ingat sekali betapa aku yang dulu-yaitu-kau akan sangat menhabiskan banyak energi ketika itu terjadi. Degup jantungmu akan melaju seperti pembalap F1, kerut keningmu akan membentuk formasi baru, dan keringat dingin akan mulai menetes dikepalanmu. Bodohnya kamu, yaa kamuu.. Kamu adalah aku yang dulu... Tetaplah disitu, di dunia kelabu. 

Selamat tinggal aku yang dulu, maaf aku tidak akan pernah datang mengunjungimu. 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan ditiru ya.

Berbagi tips toilet training.

Cinta Jannati